Dewasa dan segala ceritanya
Manusia dan segala fase-fase hidupnya. Mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa lalu lansia. Tuhan yang memberi kita waktu untuk bisa merasakan fase itu dan kita, hanya bisa melukis dan menjelajahi fase itu dengan baik. Walaupun angka terkadang tidak mencerminkan kedewasaan seseorang, tapi sejak berumur 22 tahun, aku benar-benar merasakan fase "menjadi dewasa" yang juga merupakan pilihan. Tantangan yang lebih berat, pilihan yang harus dipilih walaupun sama-sama berat, tanggung jawab akan sesuatu, bertahan "sendirian" di perantauan, jauh dengan keluarga sungguh berat sejujurnya. Di fase ini juga aku mengerti, tidak ada gunanya membuang-buang waktu untuk hubungan haha-hihi yang gak jelas. Patahmu, jatuhmu,sedihmu, kecewamu hanya kamu sendiri yang bisa menyembuhkan. Menjadi visioner di fase ini rasanya bagus juga untuk menata hidup kita sendiri. Selamat menikmati fasemu, yang gak bisa kamu ubah tinta hitamnya. Jadi jangan sampai kebanyakan salah ya, biar tidak ...