Satu hari bersama uwak, atau nama lainnya adalah pak de. Di sore hari terakhir bulan ramadhan, kita bercengkrama. Sebuah momen yang cukup jarang aku temui, tapi cukup berbobot disetiap momennya. Uwakku adalah sosok yang gigih dan pekerja keras. Pendiriannya teguh memang. Ya, beliau juga akademisi. Ada banyak nasehat yang selalu disampaikan padaku, untuk kubawa sebagai bekal hidup di fase dewasa yang melelahkan ini. "Hiduplah dengan prinsip, dan jangan mudah diombang ambingkan seseorang" Itu katanya. Kalimat itu, tertancap jelas di benakku. Hingga tak kuasa air mataku pun menetes. Aku tahu, bertahan pada prinsip itu sulit dan sakit ketika kamu mencoba bergerak melawan arus. Tapi, semua akan menjadi biasa ketika kamu mencoba untuk tenang disetiap masalah yang dan datang. Seperti batu besar di sungai. Ia kokoh, diam dan bertahan ketika aliran air sungai itu menghantamnya terus menerus. Aku harap, kamu bisa mempertahankan prinsip yang kamu pegang teguh itu. 🤍✨...