Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

This Love

Aku berkata - kata dalam diamku Entah sudah berapa ribu kata yang tak pernah sanggup ku ucapkan Sampai akhirnya mereka menjadi bangkai yang tertahan Kamu terlalu jauh untuk mendengarkan apa yang ku ucapkan Bahkan jika aku mendekat sekalipun kau tetap tidak akan mendengar Aku mencintaimu Jauh dalam lubuk hatiku yang tak membiarkan mulutku untuk berkata Aku mencintaimu Walau kau selalu menjadi alasan kenapa air mataku terjatuh Tapi kamu terus menjauh Terlalu jauh untuk ku temukan Jika aku bisa kembali di hari itu saja Tak kubiarkan kau jatuh dalam dua pilihan Pergi atau tinggal Mengapa aku tak tahu bagaimana untuk memohon? Atau bagaimana menahanmu untuk tetap tinggal ? Ah lagi Aku tak menikmati waktu bersama Hingga kurasakan pahitnya berpisah Tak peduli suatu saat nanti Tolong temukan jalan untuk kembali

Teman disetiap perjalanan

Karena ada mata yang melihat dan prasangka yang terbesit ketika kita berjalan bersama Entah sudah berapa ratus kilometer aku dan kalian berjalan bersama. Menjadi seseorang yang terbilang orang baru dalam kehidupan kalian bukan hal aneh atau sesuatu yang perlu dipersoalkan. 4 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membangun keakraban bukan? Teman disetiap perjalanan Terimakasih atas waktu yang selalu habis dijalanan yang panjang Yang tidak pernah mengungkit  Yang telah menunggu kawan yang hilang Yang rela menghitam atau terguyur derasnya hujan Yang selalu memberi hiburan kala dipersinggahan *** Untuk yang ada prasangka di hatinya, maafkan aku. Karena sebenarnya ada hati yang kujaga. Jika aku mengajak ini itu, tapi aku bukan seorang peran utama bagaimana? Jika aku ingin mengajak seseorang bekerja tapi jabatanku hanyalah karyawan biasa bukan bosnya bagaimana? Jadi maafkan aku, aku bukan siapa-siapa. Aku memang tidak bisa menutup semua mata...