Teman disetiap perjalanan

Karena ada mata yang melihat dan prasangka yang terbesit
ketika kita berjalan bersama

Entah sudah berapa ratus kilometer aku dan kalian berjalan bersama. Menjadi seseorang yang terbilang orang baru dalam kehidupan kalian bukan hal aneh atau sesuatu yang perlu dipersoalkan. 4 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membangun keakraban bukan?

Teman disetiap perjalanan
Terimakasih atas waktu yang selalu habis dijalanan yang panjang
Yang tidak pernah mengungkit 
Yang telah menunggu kawan yang hilang
Yang rela menghitam atau terguyur derasnya hujan
Yang selalu memberi hiburan kala dipersinggahan


***

Untuk yang ada prasangka di hatinya, maafkan aku. Karena sebenarnya ada hati yang kujaga. Jika aku mengajak ini itu, tapi aku bukan seorang peran utama bagaimana? Jika aku ingin mengajak seseorang bekerja tapi jabatanku hanyalah karyawan biasa bukan bosnya bagaimana? Jadi maafkan aku, aku bukan siapa-siapa. Aku memang tidak bisa menutup semua mata  yang melihat kebersamaanku dengan mereka teman disetiap perjalananku, tapi aku hanya berharap dibenak kalian tidak terbesit prasangka apa - apa.  :)

Mari kita berteman, tanpa ada benci dan sukar. Mari kita berteman, dengan ketulusan dan keihlasan bukan dengan kepura - puraan. :)

D.I :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengeluh dan Menyerah

Untukmu, sahabatku

Penghujung tahun 2018