Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Untukmu Pemuda

"Suatu hari nanti, aku yang akan menjadi tokoh pembangun negeri ini" kata gadis berkerudung yang senantiasa tersenyum itu.  Ya, dia adalah gadis yang senantiasa tersenyum. Entah senyumnya itu melambangkan kepedihan mendalam atau ketulusan hati yang terpancarkan aku tak peduli dengan sebab ia tersenyum. Yang pasti, senyumnya menawan dengan gigi seperti biji mentimun yang berjajar rapi.  "Ambisius." Sahut seseorang diujung belakang dekat jendela kelas yang selalu menilai sebuah usaha maksimal sebagai keambisiusan berlebihan.   Kagumku, gadis itu tak pernah goyah dengan mimpinya. Ia terus bercerita, dan aku sebagai pendengar yang selalu larut dalam bait - bait ceritanya. "Di pelosok negeri sana, masih ada saudara yang tak tau bagaimana wujud foya - foya. Di pelosok negeri sana, masih ada saudara yang tak mengerti huruf dan angka. Di pelosok negeri sana, masih ada saudara yang ingin belajar, namun tak ada yang mau mengajar. Dan mungkin suatu hari n...

ME. rwrwrw. #1

hi, today i just wanna share my heart breaking story, eh ga deng. This is just basa - basi post alias #curhat. sometimes i wondering my self, do i an egoist ? do i have a low social interaction ? do i an individualistic? If i am a perfectionist, it's right. If i am a moody person, it's conditional i think. But i feel different when i am in a college, or is this the other side of me ?  Girls. it's your authority to understimate me. it's okay if you think i am an ambitious person, a lots of asking student, an egoist person, kind person, etc. its okay.   u give me a time to thinking about my self then i judge my self first before i judge you.  But it hurt , when you just utilize my self :'(  sometimes i just didn't know who is the liar so i prefer apologize, even if i didn't know what is my mistake. My best friend, Fitri always ask me not to apologize to someone if I did not do anything false. But i cann't. Silent with lots o...