Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Mengeluh dan Menyerah

Pada suatu hari, di suatu tempat yang bernama  "dunia" hiduplah dua orang bernama "mengeluh" dan "menyerah". Mengeluh memiliki usia lebih muda daripada menyerah, selain itu mengeluh memiliki badan yang sehat dan otak yang masih berfungsi dengan baik hanya saja batinnya mudah dikalahkan oleh nafsu. Sedangkan menyerah memiliki badan yang sehat, namun otaknya tidak bisa berpikir jernih dan batinnya sama-sama mudah dikalahkan oleh nafsu.  Jika mengeluh bertemu dengan menyerah , mereka akan sama-sama dalam mala petaka. Oleh karena itu seorang wanita mencoba untuk memisahkan mereka. Wanita itu mengurung menyerah disuatu tempat yang tidak bisa dijamah oleh mengeluh begitupun menyerah tidak bisa kabur darisana. Wanita itu pergi bersama mengeluh kesuatu tempat namun masih diwilayah "dunia". Walaupun wanita itu menyelamatkan mengeluh dari jahatnya menyerah, sebenarnya wanita itu sangat membenci mengeluh hanya saja dia tidak bisa untuk teru...

on point : Sosial media

Sore itu, aku berbincang-bincang bersama teman kuliahku. Dia seorang perempuan yang menurutku rajin dan bisa diajak bekerja sama. Kami berada di satu kepanitiaan yang sama dan kebetulan satu keanggotan sie. Saat ini panitia sedang sibuk-sibuknya mencari dana, salah satu caranya yaitu membuka paid promote lewat akun instagram dan semua panitia harus mengunggah foto lewat akun instagram. Namun ada yang menarik bagiku, temanku ini tidak memiliki akun instagram dan tidak berniat untuk mengunduhnya. Oh Jshdgxbg, batinku terus berkata dan bertanya. "Plis, ini sudah modern dan masih ada yang nggak punya dan nggak tau isinya gimana", "masak sih ga pernah nyoba buka ig teman?" ...... Aku mulai menilai temanku dengan penilaian yang tidak seharusnya kuberikan padanya, atau bisa dikatakan aku mulai mengukur ukuran kaki temanku menggunakan sepatuku. Dia tidak sepertiku, aku sudah terjun dijejaring sosial sejak duduk dibangku sekolah dasar, MXIT, Friendster, Facebook, Twitter, ...