Penghujung tahun 2018

Sebelum tahun ini benar-benar berakhir, aku ingin berterimakasih dan juga minta maaf kepada diriku sendiri.
Maafkan aku, atas pencapaian-pencapaian yang lambat, target-target yang mundur dan bahkan beberapa tak terlaksana.  Maafkan aku, tabunganku masih belum penuh karena seringnya menuruti nafsu perut dan pikiran. Maafkan aku, akhlakku masih buruk, tingkahku masih kurang baik dan perkataanku masih sering menyakiti sekitarku. Maafkan aku, hatiku masih belum tertata dengan rapi, luka lamaku masih kubiarkan separuh basah dan memori burukku masih sering ku panggil. Maafkan aku, yang mengutamakan berkeluh kesah dibandingkan syukur dan menerima.

Tapi, aku juga harus berterimakasih atas sahabat-sahabat yang masih setia menemani, mendengarkan cerita di pagi, siang dan malamku. Terimakasih untuk semua yang tetap tinggal disaat yang lain pergi. Terimakasih atas diriku yang tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpinya walaupun harus diiringi isak tangis yang seringkali terjadi ketika ingin memulai lagi. Terimakasih telah bertahan, dan tetaplah jadi seseorang yang pantang menyerah di tahun-tahun yang akan datang.


Terimakasih 2018 atas kejutan indahnya.
"Ya Allah beri aku kado seminar proposal sebelum 19 November 2018"
dan, alhamdulillah 4 hari sebelum hari ulang tahunku, aku mendapatkan kado yang aku impikan. :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengeluh dan Menyerah

Untukmu, sahabatku