Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

NASI

Ketika nasi, sudah menjadi bubur.  Itu katanya pepatah.  Untuk sesuatu yang terlanjur katanya.  Padahal..  Bubur juga enak.  Kalau nasi sudah jadi "karak" juga masih bisa dimakan lagi.  Kalau jadi intip?  Bisa dimakan ayam, dimakan cicak.  Kalau nasinya belum mateng?  Kan tinggal dipanaskan ulang.  Ya, gak apa-apa.  Seburuk-buruknya keadaan kita, asal masih bisa menjadi bermanfaat untuk sesama itu sudah baik. :)  Jangan berkecil hati ya! 

Memori Bersama Bapak

Gambar
Bapak. Entah terbuat dari apa pundak bapak, karena setahu aku, beliau orang paling kuat di keluarga kami.  Kuat untuk tidak menangis ketika dunia, menyuruh kami ada di bawah, pun kuat untuk tidak berlebih-lebihan ketika keluarga kami mendapat kenikmatan.  Masih ku ingat betul, saat bapak mengantarku pergi ke sekolah TK. Memakai seragam kakhi, menaiki sepeda yamaha jadul berwarna merah, dan selalu mau membelikan aku jajan berbentuk tedy bear di toko pojok di pertigaan sekolah TK ku. Sesampainya di gerbang sekolah, aku yang tak langsung masuk, melihat bapak pergi berangkat bekerja. Sejak saat itu, aku sudah tidak bisa berdamai dengan "kepergian" dan "rasa takut kehilangan". Ya, aku selalu takut bapakku kenapa-kenapa di jalan. Hingga akhirnya, aku selalu menangis ketika ditinggal bapak kerja. Dasar cengeng.  Aku juga masih ingat, keluarga kami dulu, memelihara kambing. Karena anak bapak perempuan semua, otomatis, segala ramban, yang mencari ya bapak. Siang itu, langit ...

7.59 PM

Takdir membawaku berjalan jauh dari tempat aku lahir.  Tanpa aku sadari, aku meninggalkan banyak hal.  Keluarga cemaraku, rumah yang hangat, masakan ibu serta suara lembutnya yang selalu terngiang di kepala.  Kalau tidak sejauh ini, aku mungkin tidak bisa mengerti, bahwa waktu bersama keluarga, se sebentar apapun itu sangatlah berharga.  Kalau tidak sejauh ini, aku mungkin tidak bisa mengerti, perdebatan bersama kakak dan adikku adalah hal yang kamu rindukan.  Ah.  Celengan rinduku, sudah aku isi penuh kemarin.  Bukan karena aku ingin selalu hidup di dalam kandangku.  Tapi, memang mereka harta paling berhargaku.  Yang kepergiannya, lebih aku takuti daripada kepergianku sendiri. 

Bergulir

Seperti siang dan malam.  Ada subuh dan juga fajar.  Begitupula kehidupan, tidak akan selamanya akan terang.  Terkadang mendung datang membawa hujan.  Terkadang dingin datang dengan kabutnya.  Terkadang kemarau datang dengan kekeringannya.  Akan selalu ada hari-hari buruk dalam hidupmu.  Tapi sudah pasti Tuhan memberinya sepaket dengan solusinya.  Kamu hanya perlu bertaut.  Dalam kitabNya pun, Dia menyuruh kita untuk menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong.  Dalam kitabNya pun, Dia mengatakan "La tahzan, innallaha ma ana"  Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.  Bahkan Tuhan tidak pernah membiarkan kita berdiri sendiri.  Semangat anak gadis, bukankah dulu pernah kau katakan?  Jalan terjal berliku dan lurus mulus, akan membawamu ke tempat yang berbeda.  #22haribercerita Probolinggo, 22 Mei 2023

malam ke 29 ramadhan

Pagi dini hari, untuk yang pertama kali aku baru pulang kerumah pukul 3 pagi.  Kemarin jam 11 malam, aku putuskan untuk menghadiri majelis, di malam ke 29 ramadhan.  Berharap, suatu hari nanti, selain dipanjangkan umurku agar bertemu ramadhan selanjutnya, juga didatangkan partner hidup yang bisa membimbingku di rumitnya dunia ini, yang dengannya surga terasa dekat, yang dengannya, apiku padam.  Bismillah, semoga. 

decision

1st April '23 It was a big day.  After the storm and any situation that happened in the past 1 year.  I learned a lot. So many thing, thats made me wonder and think.  I may not do a silent treatment.  I may not do verbal abuse.  I have to communicate well.  I have to be brave.  I have to stand on my princip.  I have to choose, the life i want to live.  Adulting is hard, but see,  U can pass it too.  However the storm will be come,  please be kind as always. 

Random talk w/ Ket.

(Anak rantau dan segala sakit yang dicoba, dirasakan, dan diselesaikan sendiri.  Engga selalu tentang kesepian, tapi kenyatannya segala masalah bisa datang di aspek mana saja.)  Tanpa disangka dan gak bisa di duga.  Dewasa menuntut ku, untuk menyelesaikan masalahku sendiri. Aku adalah perantau, sahabatku kebanyakan juga. Di suatu masalah yang datang, ada kita yang saling berbagi keluh kesah. Berbagi cerita sedih, maupun bahagia. Hingga aku dengar sebuah nasehat yang sangat mengena..  "In, kita ini sudah dewasa. Kita harus bisa mengkomunikasikan sesuatu dengan baik". Ya, aku harus belajar untuk mengungkapkan segala apa yang aku rasa. Aku harus bisa mengkomunikasikan apa yang memang harus aku sampaikan. Untuk berani, dan tidak takut lagi. Aku, harus dewasa. 

6.10 AM

Di dalam dirimu itu ada siapa?  Ada anak kecil yang sedang menangis atau monster yang sedang tertidur?  Jika anak kecil yang ada disana, Sekecewa apa dia pada masa kecilnya?  Atau seberjuang apa dia, untuk keluarganya?  Karena dia tumbuh dengan kasih sayang penuh dan cukup.  Jika monster yang sedang tertidur ada disana,  Apa yang sedang dia jaga?  Ucapan kasarnya yang bisa melukai banyak hati kah?  Atau perilaku yang tidak mungkin orang lain sangka-sangka?  Entah monster atau anak kecil disana..  Semoga kamu selalu bisa membawa dirimu.  Untuk sembuh dari luka masa kecil atau untuk menaklukkan monster itu. 

10:17 PM

Allah..  Aku ingin bahagia, sampe lupa bahwa hari ini sakit sekali.  Kepalaku pusing.  Ya Allah engkau percaya sekali dengan pundakku..  Mampukan aku untuk melewatinya, sejujurnya sudah berkali kali aku ingin menyerah.. Tapi putus asa adalah sifat yang engkau benci.  Ya Allah..  Aku titipkan orang orang yang aku sayang kepada Mu. Karena hanya Engkau yang Maha penjaga.  Jagalah aku dan keluargaku..