Malam itu ketiga bidadari bapak berkumpul bersama surga dunianya. Bagi ketiga bidadari bapak itu, ibu adalah surga mereka. Beda bidadari, beda pula perwatakannya. Bidadari pertama bernama Yenny Indrawati, bidadari kedua adalah aku, namaku Dwi Indrawati dan bidadari ketiga bernama Rizky Febiyanti. Mereka selalu meminta ibu menceritakan kisah – kisah lampau. Cara terbaik untuk memberi tahu masa kecil ketiga bidadarinya memang dengan berkisah. “Bu, terimakasih sudah memberikan aku kaset – kaset Hadad Alwi dan Sulis semasa kecilku, berkat ibu sampai sekarang aku masih sering mendengarkannya lewat handphone ku.” Ucapku memecah keheningan ruangan itu. “Kau membuat ibu teringat akan masa kecilmu nak,” jawab ibu. “Kalau begitu, berceritalah tentang masa kecilku ibu.” Aku selalu bersikap seperti anak – anak didepan ibuku. Karena sampai kapanpun aku adalah seorang anak dari wanita yang memiliki surga ditelapak kakinya. “Dulu...
Komentar
Posting Komentar