Sendu
kala itu aku masih dalam sendu
tersenyum dengan cucuran air mata
aku rapuh
aku jenuh
aku tertawa dalam kesalahan
sampai tawaku mengisahkan tangis
sampai kapan kau menghampiriku?
kau membunuhku dian-diam
kau tusuk aku dengan pedang kekecewaan
murkamu sudah terlalu besar
aku pergi,
mencari pengobat luka ini
tersenyum dengan cucuran air mata
aku rapuh
aku jenuh
aku tertawa dalam kesalahan
sampai tawaku mengisahkan tangis
sampai kapan kau menghampiriku?
kau membunuhku dian-diam
kau tusuk aku dengan pedang kekecewaan
murkamu sudah terlalu besar
aku pergi,
mencari pengobat luka ini
Komentar
Posting Komentar