Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Cerita lain tentang "sedekah"

Malam itu, tepatnya malam dimana aku merasa sangat gembira karena bisa berbelanja ini itu dan menikmati keramaian kota bersama sahabat semasa SMP ku. Kami memang sengaja bertemu, karena sudah lama tidak bertemu. Seperti biasa wanita, kemana lagi tujuannya keluar kalau tidak belanja? Kami pun pergi ke salah satu mall di kotaku. Makan minum sesuka kita, berbelanja pernak-pernik yang sebetulnya sudah ada tapi dengan pemikiran "sekali-sekali boleh lah ya" semuanya terasa normal saja. Sepulang darisana, sekitar pukul 20.30 kami masih memutuskan untuk ke toko buku. "Enak ya kalau banyak uang", ucap sahabatku disela keramaian jalan raya. Sontak aku meng-iya-kan. Kalau punya uang banyak kan memang enak, mau beli ini itu ga usah mikirin mau makan apa besok, ga khawatir uangnya habis kalau cuma buat belanja sekali-sekali. Tidak lama setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan di toko buku, kami pun segera keluar karena toko tersebut sudah mau tutup. Waktu menunjukkan pukul 21.00...

relationship.

Kalau aku pacaran cuma pingin sama gantengnya doang, yaa temen-temen cowokku juga banyak yang ganteng. Terus ngapain pacaran? Kalau aku pacaran cuma pingin sama tajirnya doang, ya kali orang tuaku sudah memberiku cukup uang saku buat jajan aku. Terus ngapain pacaran? Kalau aku pacaran cuma pingin nampis rasa kesepian, kurasa aku ga butuh pacar deh, soalnya sahabat-sahabat aku walau jauh masih bisa nemenin aku kok lewat sosial media. Terus ngapain pacaran? Kalau aku pacaran cuma pingin ada yang ngajak jalan kalau malam minggu, aku pun ga butuh pacar kalau masalah jalan. Sahabatku sering mengajakku jalan-jalan. Terus ngapain pacaran? Is there someone who can convience me to have a relationship? cause i have no reason to have it for now, so i just let my love story flow with my prayers. Hoping someday someone will give me his love because Allah, tell me this is haram and that is halal, correct my tajwid while I am reading Al Quran,taking care of me with all the love and that is ...

rindu "rumah"

Akhir-akhir ini aku merindukan ibu bapakku yang ada di rumah. Ya, aku adalah seorang gadis yang sedang merantau di kota sebelah. Sebenarnya hanya butuh waktu 3 jam untuk sampai ditempat ternyaman yang biasa disebut rumah itu, namun jadwal kereta  tidak memungkinkan untuk sehari saja pulang-pergi.  Seusai sholat maghrib tadi, aku menelepon bapak. Mendengar suara bapak di telepon adalah hal yang paling menyedihkan bagiku, oleh karena itu aku tidak begitu sering meneleponnya. Bapak adalah orang paling kuat dan tegar bagiku. Aku masih ingat betul, waktu itu dirumah sakit. Saat aku dianjurkan untuk dirawat, bapaklah yang mendekap kepalaku dan meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja. Aku tidak menemui air matanya terjatuh, tapi aku bisa merasakan bahwa hatinya saat itu menangis. Percakapan dalam telepon itu tidak banyak, hanya membicarakan makanan dan aku menanyakan keberadaan ibu. Namun ibuku ternyata tidak ada dirumah sehingga aku menyuruh bapak meneleponku nanti.  ...

Dosa

ketika pikiranku sudah condong kepada indahnya pernak-pernik dunia, sungguh hati dan batinku sangat hampa dan kehilangan arah.  Entah sudah berapa kali ku melakukan dosa  ku panjatkan ampunan kepada Tuhanku karenanya Tapi aku pun sewaktu-waktu masih menikmatinya Balutan keindahan semu yang ia berikan menyisahkan kehampaan  membuat qalbu semakin kering, kerontang sesak jikalah bisa terwujud suatu keinginan  bantu aku Tuhan tuk tak melakukannya walau sekilas mata memandang jikalah bisa terwujud suatu keinginan  jaga aku Tuhan dari setan yang kapan saja membisikkan keburukan -d.i-