Malam ini seperti malam-malam sebelum hari perpisahan biasanya. Sedikit sedih, banyak mellow nya. Liburanku sudah hampir usai, besok sudah harus kembali merantau. Sembari berbaring, seperti biasa aku berselancar di media sosialku. Ku temukan sebuah video anak dan bapak, diiringi lagu ada band - yang terbaik bagimu. Lagu yang sangat sensitif bagiku, dan jangan tanya kenapa. Setiap aksi di video tersebut, mengingatkan aku kepada bagaimana kedua orangtuaku membesarkan aku. Sedari aku TK, SD, SMP, SMA, bahkan Kuliah. Apa? Kedua orang tuaku tidak pernah menyuruhku ketika mereka tau aku sedang belajar. Bagaimana bisa semua pekerjaan rumah, dikerjakan satu orang ibu sendirian? Sadarku setelah 25 tahun usiaku. Bagaimana bisa bapakku, rela memijat punggung ku sedang beliau sendiri bertarung dengan kerasnya hidup sendirian setiap hari. Dua puluh lima tahun, mungkin baru sepertiga mataku terbuka.. Setelah ditempa oleh hidup, y...