Ramadhan #Day8 #KataPakHaris
Ada yang ketinggalan ceritanya...
Hari ini Pak Haris membagikan cerita di whatssap, yang isinya tentang Nabi Musa.
Oke aku akan tulis ceritanya disini...
Pak Haris (Senin, 13 Juni 2016 - 21.47 WIB)
Suatu ketika Nabi Musa diperintah Allah untuk mencari seseorang atau makhluk selain manusia yang lebih buruk dari nabi Musa, Nabi Musa pun berjalan untuk mencarinya dan saat dalam perjalanannya Nabi Musa menjumpai sekelompok manusia yang sedang berpesta khamr. Akhirnya diajaklah salah seorang dari mereka untuk ditujukan kepada Allah tapi dalam hati nabi Musa berkata "Wahai Musa, memang saat ini dia sedang mabuk tapi jika dia bertaubat boleh jadi dia akan lebih mulia darimu," maka nabi Musa pun melepaskan orang yang mabuk itu lalu melanjutkan perjalanannya.
Kemudian Nabi Musa menjumpai orang gila yang tidak mengenakan pakaian, kembali Nabi Musa mengajak orang gila itu untuk ditunjukkan kepada Allah, tapi lagi-lagi hatinya berkata, "Wahai Musa tidakkah kamu ingat bahwa orang gila adalah golongan ghoiru muhkam? / Orang yang lepas dari hukum, jadi meski dia tanpa busana, tidak ada dosa baginya." Kembali nabi Musa melepaskan orang itu dan melanjutkan perjalanannya.
Disaat hujan turun, Nabi Musa berteduh disebuah gubuk dan menjumpai seekor anjing yang kedinginan dan berpenyakit, menjijikkan. Nabi Musa berfikir mungkin ini yang dimaksudkan Allah makhluk yang lebih buruk dari saya, lalu dibawalah anjing itu untuk ditunjukkan kepada Allah, tapi lagi-lagi hati nabi Musa berkata "Wahai Musa, dia sebenarnya tidak menginginkan dilahirkan menjadi seekor anjing, itu berkenaan dengan kholqon (Hak mutlak Allah dalam penciptaannya)." Lagi - lagi Nabi Musa melepaskan anjing tersebut dan ketika habis waktunya dari ALLAH,
Allah pun bertanya "Wahai Musa, apakah engkau sudah menemukan manusia atau makhluk yang lebih jelek darimu?" Nabi Musa menjawab, "Allah, ampuni hamba karena hamba tidak menemukan manusia atau makhluk yang lebih jelek dari saya. Maafkan hamba ya Allah."
Namun Allah berfirman, " Wahai Musa, mulai saat ini engkau aku jadikan sebagai kekasihku karena tidak sedikitpun hatimu ada kesombongan. Karena sombong adalah salah satu pakaian yang pantas aku kenakan."
Hari ini Pak Haris membagikan cerita di whatssap, yang isinya tentang Nabi Musa.
Oke aku akan tulis ceritanya disini...
Pak Haris (Senin, 13 Juni 2016 - 21.47 WIB)
Suatu ketika Nabi Musa diperintah Allah untuk mencari seseorang atau makhluk selain manusia yang lebih buruk dari nabi Musa, Nabi Musa pun berjalan untuk mencarinya dan saat dalam perjalanannya Nabi Musa menjumpai sekelompok manusia yang sedang berpesta khamr. Akhirnya diajaklah salah seorang dari mereka untuk ditujukan kepada Allah tapi dalam hati nabi Musa berkata "Wahai Musa, memang saat ini dia sedang mabuk tapi jika dia bertaubat boleh jadi dia akan lebih mulia darimu," maka nabi Musa pun melepaskan orang yang mabuk itu lalu melanjutkan perjalanannya.
Kemudian Nabi Musa menjumpai orang gila yang tidak mengenakan pakaian, kembali Nabi Musa mengajak orang gila itu untuk ditunjukkan kepada Allah, tapi lagi-lagi hatinya berkata, "Wahai Musa tidakkah kamu ingat bahwa orang gila adalah golongan ghoiru muhkam? / Orang yang lepas dari hukum, jadi meski dia tanpa busana, tidak ada dosa baginya." Kembali nabi Musa melepaskan orang itu dan melanjutkan perjalanannya.
Disaat hujan turun, Nabi Musa berteduh disebuah gubuk dan menjumpai seekor anjing yang kedinginan dan berpenyakit, menjijikkan. Nabi Musa berfikir mungkin ini yang dimaksudkan Allah makhluk yang lebih buruk dari saya, lalu dibawalah anjing itu untuk ditunjukkan kepada Allah, tapi lagi-lagi hati nabi Musa berkata "Wahai Musa, dia sebenarnya tidak menginginkan dilahirkan menjadi seekor anjing, itu berkenaan dengan kholqon (Hak mutlak Allah dalam penciptaannya)." Lagi - lagi Nabi Musa melepaskan anjing tersebut dan ketika habis waktunya dari ALLAH,
Allah pun bertanya "Wahai Musa, apakah engkau sudah menemukan manusia atau makhluk yang lebih jelek darimu?" Nabi Musa menjawab, "Allah, ampuni hamba karena hamba tidak menemukan manusia atau makhluk yang lebih jelek dari saya. Maafkan hamba ya Allah."
Namun Allah berfirman, " Wahai Musa, mulai saat ini engkau aku jadikan sebagai kekasihku karena tidak sedikitpun hatimu ada kesombongan. Karena sombong adalah salah satu pakaian yang pantas aku kenakan."
Wahai saudaraku, cerita diatas adalah cermin bagi kita yang selalu merasa lebih baik dari yang lain. Kita harus ingat bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang berakhlaqul karimah.
yaaa begitulah isi pesan Pak Haris malam ini, semoga bermanfaat.
(telat ngepostnya ya, gaapa deh)
Komentar
Posting Komentar