Aku, yang berkaca.

Tenang. 
Jika pada suatu hari sehabis sholat kudengar murojaah seseorang. 
Indah. 
Jika suatu hari aku kebingungan, kutemui seseorang yang dapat meyakinkan dengan ilmu.
Cantik. 
Ketika ku tahu, isi kepalanya penuh ilmu dan perilakunya yang beradab. 

Tapi, 
Kuambil kaca laku kupandang siapa aku. 
Tak ku temui harapanku, pada diriku sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengeluh dan Menyerah

Untukmu, sahabatku

Penghujung tahun 2018