Jatah Gagalku, Setahun Lalu

"Setiap orang punya jatah gagal.
Habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda."
Kalimat dari Pak Dahlan Iskan itu membuatku teringat kejadian satu tahun yang lalu. Tepatnya saat aku mengalami kegagalan dalam SNMPTN dan mengharuskanku mengikuti jalur tes, yaitu SBMPTN. Waktu sebulan setelah pengumuman ku gunakan untuk mempelajari berbagai macam pelajaran saintek. Karena aku ingin menjadi guru dibidang IPA. Aku tidak mengubah jurusan yang aku pilih saat SNMPTN, aku hanya mengubah universitasnya. Saat tes, aku menyadari kalau soalnya SUSAH. Berbekal doa aja, minta bantuan Allah kalau menurut Allah jurusan di SBMPTN itu baik ya InsyaAllah lolos. 
Dan ternyata.............................."GAGAL 1"

Ya..... gak boleh berhenti di satu pintu sih dan sebenernya kalau udah pasrah sama Allah aku gak boleh nangis waktu itu. Ada tes lagi di Jember, Mandiri 1 aku sama temen-temen yang lagi nyari pintu ikut. Aku tetep kekeuh sama jurusan yang aku pengen. Tapi gebleknya aku juga milih jurusan yang bahkan aku ga tertarik dan gak suka :( aku udah bumpet dan akhirnya itu pilihan keluarga ya udah aku pilih. 
Dan ternyata.............................."GAGAL 2"

Aku merasa aku sudah berada di titik paling bawah dan......waktunya kembali ke Allah.

Disaat kayak gini, yang dibutuhin adalah koreksi keseluruhan. Aku pikir terus aku ini cita-citanya sebenernya apa, bakatku apa, keahlianku apa, kemauan ibu bapakku apa. 

Yaa.... percaya aja kalau Allah belum kasih yang kita minta berarti yang kita minta itu mungkin belum baik buat kita. Takdir Allah selalu indah.

Akhirnya aku menemukan suatu cita-cita yang selalu ku ingkari dan gak berani kupilih karena kalau tes harus milih IPC/IPS. Jadi guru SD. Semua berawal dari istikharah dan ridho ibu. Ibu bilang kalau beliau pengen punya anak guru SD. Yaudah karena ibu udah ridho, ikut mandiri ke 2 di Jember lagi. Kali ini modal apa? Modal nekat, modal yakin. Di kesempatan terakhir hanya ada 1 pilihan S1 aku pilih tes di rumpun IPS. Padahal awalnya aku anak IPA. Ya mungkin karena modal YAKIN tadi ya AKU LOLOS.

Jadi.. 
Jangan pernah nyerah, yakin kalau takdir Allah selalu yang terbaik. 

#Selfreminder : biar gak sombong, kita boleh berencana tapi Allah lah yang menentukan. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengeluh dan Menyerah

Untukmu, sahabatku

Penghujung tahun 2018