Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Co-Ast.....

Semester 5 udah hampir selesai, tapi menyisahkan banyak tugas yang harus dikumpulkan dengan deadline yang bisa dibilang tumpuk-tumpukan. Bukan maksud hati untuk mengeluh tapi, beginilah kenyataannya.  Sedikit bercerita, dulu ada sebuah cita-cita yang kutulis diselembar kertas "Aku ingin menjadi AsDos semester 5." Kalau tidak salah aku menulisnya ketika berada di semester 3 awal. Bisa dibilang aku ambisius terhadap cita-cita itu. Saat semester 3, khususnya mata kuliah praktikum IPA aku sangat bersungguh-sungguh mengikuti mata kuliah tersebut, MK tersebut membuatku disiplin dan rajin, ehe. MK praktikum IPA ini diajar oleh para Co-Ast atau AsDos. Setiap melihat mereka didepan kelas, aku selalu membayangkan aku ada diposisi mereka. Apalagi ketika asistensi, kebetulan aku kelompok 1, Co-Astku sangat disiplin, tegas dan berwibawa. Pada saat tes wawancara Co-Ast, aku ditanya tentang visi dan misiku dan alasan mengapa aku ingin menjadi Co-Ast. Pada pertanyaan visi dan misi, aku...

Dia...

Siapakah gerangan laki-laki yang biasa ku panggil Dia? Siapakah gerangan Dia yang bisa membuka hati yang telah lama ditutup oleh pemiliknya? Dia Bak sosok mentari yang menyejukkan mata Menghangatkan yang dingin mencerahkan yang gelap Dia Bak air ditengah-tengah padang pasir yang tandus Menghilangkan dahaga para musafir setelah lelah berjalan Dia Bak bulan purnama Tak bisa kujelaskan betapa indah dirinya Dia Aku ingin mencintainya tanpa jeda Seperti jam yang selalu berdetik dan jantung yang selalu berdetak Dia Aku ingin mencintainya, tanpa ada yang bertanya "mengapa?" -d.i-

Mungkin karena aku sudah muak

Aku bukan tipe orang yang mudah membenci orang lain, tapi juga tidak terlalu mudah untuk mengatakan aku nyaman atau suka dengan mereka. Tapi beberapa hari lalu, aku mengambil keputusan yang sebenarnya kekanakan sekali. Tapi, selama ini baik untuk kesehatan jiwaku kenapa tidak?  Aku memutuskan untuk pergi dari sebuah zona dimana dulu aku sangat menjaga zona tersebut. Bisa dibilang, aku terlalu takut untuk berada disana sendirian. Kurang lebih 4 tahun aku menjaga zona itu, tapi apa yang kudapat? Kerisihan, sakit hati dan sesuatu yang lama kelamaan membuatku bosan. Ya, mungkin aku sudah muak karena berada di zona tersebut bahkan mempertahankan untuk tetap berada disana adalah sebuah kebodohan. Hehe. Maaf. Mungkin aku yang salah memaknai apa yang dinamakan menjaga silaturahmi. :) Tapi percayalah, ini bukan benci hanya saja aku yang ingin pergi dari zona yang tidak membuatku berkembang menjadi lebih baik lagi. :)  -dwi indra, 1 des 2017

Cerita lain tentang "sedekah"

Malam itu, tepatnya malam dimana aku merasa sangat gembira karena bisa berbelanja ini itu dan menikmati keramaian kota bersama sahabat semasa SMP ku. Kami memang sengaja bertemu, karena sudah lama tidak bertemu. Seperti biasa wanita, kemana lagi tujuannya keluar kalau tidak belanja? Kami pun pergi ke salah satu mall di kotaku. Makan minum sesuka kita, berbelanja pernak-pernik yang sebetulnya sudah ada tapi dengan pemikiran "sekali-sekali boleh lah ya" semuanya terasa normal saja. Sepulang darisana, sekitar pukul 20.30 kami masih memutuskan untuk ke toko buku. "Enak ya kalau banyak uang", ucap sahabatku disela keramaian jalan raya. Sontak aku meng-iya-kan. Kalau punya uang banyak kan memang enak, mau beli ini itu ga usah mikirin mau makan apa besok, ga khawatir uangnya habis kalau cuma buat belanja sekali-sekali. Tidak lama setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan di toko buku, kami pun segera keluar karena toko tersebut sudah mau tutup. Waktu menunjukkan pukul 21.00...

relationship.

Kalau aku pacaran cuma pingin sama gantengnya doang, yaa temen-temen cowokku juga banyak yang ganteng. Terus ngapain pacaran? Kalau aku pacaran cuma pingin sama tajirnya doang, ya kali orang tuaku sudah memberiku cukup uang saku buat jajan aku. Terus ngapain pacaran? Kalau aku pacaran cuma pingin nampis rasa kesepian, kurasa aku ga butuh pacar deh, soalnya sahabat-sahabat aku walau jauh masih bisa nemenin aku kok lewat sosial media. Terus ngapain pacaran? Kalau aku pacaran cuma pingin ada yang ngajak jalan kalau malam minggu, aku pun ga butuh pacar kalau masalah jalan. Sahabatku sering mengajakku jalan-jalan. Terus ngapain pacaran? Is there someone who can convience me to have a relationship? cause i have no reason to have it for now, so i just let my love story flow with my prayers. Hoping someday someone will give me his love because Allah, tell me this is haram and that is halal, correct my tajwid while I am reading Al Quran,taking care of me with all the love and that is ...

rindu "rumah"

Akhir-akhir ini aku merindukan ibu bapakku yang ada di rumah. Ya, aku adalah seorang gadis yang sedang merantau di kota sebelah. Sebenarnya hanya butuh waktu 3 jam untuk sampai ditempat ternyaman yang biasa disebut rumah itu, namun jadwal kereta  tidak memungkinkan untuk sehari saja pulang-pergi.  Seusai sholat maghrib tadi, aku menelepon bapak. Mendengar suara bapak di telepon adalah hal yang paling menyedihkan bagiku, oleh karena itu aku tidak begitu sering meneleponnya. Bapak adalah orang paling kuat dan tegar bagiku. Aku masih ingat betul, waktu itu dirumah sakit. Saat aku dianjurkan untuk dirawat, bapaklah yang mendekap kepalaku dan meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja. Aku tidak menemui air matanya terjatuh, tapi aku bisa merasakan bahwa hatinya saat itu menangis. Percakapan dalam telepon itu tidak banyak, hanya membicarakan makanan dan aku menanyakan keberadaan ibu. Namun ibuku ternyata tidak ada dirumah sehingga aku menyuruh bapak meneleponku nanti.  ...

Dosa

ketika pikiranku sudah condong kepada indahnya pernak-pernik dunia, sungguh hati dan batinku sangat hampa dan kehilangan arah.  Entah sudah berapa kali ku melakukan dosa  ku panjatkan ampunan kepada Tuhanku karenanya Tapi aku pun sewaktu-waktu masih menikmatinya Balutan keindahan semu yang ia berikan menyisahkan kehampaan  membuat qalbu semakin kering, kerontang sesak jikalah bisa terwujud suatu keinginan  bantu aku Tuhan tuk tak melakukannya walau sekilas mata memandang jikalah bisa terwujud suatu keinginan  jaga aku Tuhan dari setan yang kapan saja membisikkan keburukan -d.i-

Mengeluh dan Menyerah

Pada suatu hari, di suatu tempat yang bernama  "dunia" hiduplah dua orang bernama "mengeluh" dan "menyerah". Mengeluh memiliki usia lebih muda daripada menyerah, selain itu mengeluh memiliki badan yang sehat dan otak yang masih berfungsi dengan baik hanya saja batinnya mudah dikalahkan oleh nafsu. Sedangkan menyerah memiliki badan yang sehat, namun otaknya tidak bisa berpikir jernih dan batinnya sama-sama mudah dikalahkan oleh nafsu.  Jika mengeluh bertemu dengan menyerah , mereka akan sama-sama dalam mala petaka. Oleh karena itu seorang wanita mencoba untuk memisahkan mereka. Wanita itu mengurung menyerah disuatu tempat yang tidak bisa dijamah oleh mengeluh begitupun menyerah tidak bisa kabur darisana. Wanita itu pergi bersama mengeluh kesuatu tempat namun masih diwilayah "dunia". Walaupun wanita itu menyelamatkan mengeluh dari jahatnya menyerah, sebenarnya wanita itu sangat membenci mengeluh hanya saja dia tidak bisa untuk teru...

on point : Sosial media

Sore itu, aku berbincang-bincang bersama teman kuliahku. Dia seorang perempuan yang menurutku rajin dan bisa diajak bekerja sama. Kami berada di satu kepanitiaan yang sama dan kebetulan satu keanggotan sie. Saat ini panitia sedang sibuk-sibuknya mencari dana, salah satu caranya yaitu membuka paid promote lewat akun instagram dan semua panitia harus mengunggah foto lewat akun instagram. Namun ada yang menarik bagiku, temanku ini tidak memiliki akun instagram dan tidak berniat untuk mengunduhnya. Oh Jshdgxbg, batinku terus berkata dan bertanya. "Plis, ini sudah modern dan masih ada yang nggak punya dan nggak tau isinya gimana", "masak sih ga pernah nyoba buka ig teman?" ...... Aku mulai menilai temanku dengan penilaian yang tidak seharusnya kuberikan padanya, atau bisa dikatakan aku mulai mengukur ukuran kaki temanku menggunakan sepatuku. Dia tidak sepertiku, aku sudah terjun dijejaring sosial sejak duduk dibangku sekolah dasar, MXIT, Friendster, Facebook, Twitter, ...

on point : tentang sakit

“Kamu kok sakit-sakitan sih sekarang in?” U doesnt know how that sentence is so meaningful for me. Mungkin itu kenapa lebih baik diam daripada banyak bicara (bicara pembicaraan yg tidak penting dibicarakan) Tapi okelah aku bakalan nulis tentang ini.. Dulu semasa kecil, aku termasuk anak yang jarang sakit tapi sekalinya sakit lama sembuhnya. Aku belum pernah terkena cacar air sampai saat ini usiaku 20 tahun, tapi saat aku duduk dibangku SMA aku mulai merasakan kekebalan tubuhku menurun. Aku sering flu. Saat cuaca panas dan aku terkena terik matahari aku bisa langsung merasa dingin dan bersin-bersin hingga pusing kadang juga saat cuaca dingin aku bersin-bersin dan keluar ingus sampai-sampai hidungku terasa sakit. Aneh bukan ? yaa, aku mulai terbiasa dengan hal itu dan aku berusaha menyesuaikan suhu tubuhku ketika hal tersebut datang, mungkin aku memiliki alergi atau apa.  Sakitku engga berhenti disana, ada sakit-sakit lain yang kadang-kadang/tiba-tiba datang. A...

on point : Alhamdulillah

Alhamdulillah masih bisa merasakan hari ini, karena besok belum tentu dapat kutemui Alhamdulillah masih bisa kuhirup udara-udara segar pagi tadi, ahhh disisi kota sana masih banyak udara yg bercampur polusi Alhamdulillah masih bisa kuisi perut ku ini, karena dibagian bumi sebelah sana masih banyak penghuni yang tak bisa merasakan sesuap nasi Alhamdulillah masih bisa ku beli barang-barang yang menjadi prioritas diri, tapi tamak dan berbangga diri bukanlah solusi karena kesombongan itu membinasakan diri sendiri Alhamdulillah masih bisa kudengar lantunan ayat-ayat suci, karena disana ada yang ditakdirkan tuli Alhamdulillah, ya Allah Aku memiliki Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi yang senantiasa memberiku nikmat walau kadang aku masih menikmati maksiat Alhamdulillah, ya Allah Aku memiliki Engkau yang Maha Penyayang lagi Maha Menguasai segala isi hati yang menuntun lagi menguasai apa yang ada dalam dada ini

Bedah Binder Masa SMA

Aku memiliki beberapa binder, satu diantaranya aku khususkan untuk agama. Akhir-akhir ini aku tiba-tiba rindu dengan binder itu. Binder ini kubawa ke Jember - Banyuwangi. Jika sedang libur semester aku membawanya pulang, jika sudah tiba masa kuliah aku membawanya kembali.  Tertulis judul di lembaran binder Buku "KEAJAIBAN PUASA SUNAH". Entah karangan siapa aku lupa. Terdapat kutipan "Wahai anak muda yang bertobat, apakah kalian akan kembali menyusu pada puting hawa nafsu setelah kalian menyapih diri, sungguh menyusu itu baik untuk anak kecil, tetapi tidak untuk manusia dewasa. Tetapi kalian harus bersabar dengan pahitnya sapihan, jika kalian bersabar maka lezatnya hawa nafsu akan berganti dengan manisnya iman didalam hati."    Setan memang penggoda yang handal. Ia bisa kapan saja berbisik pada hati manusia kapan saja dan dari arah mana saja. Apalagi aku yang masih miskin ilmu, yang mudah sekali tergoda oleh hawa nafsu,  Lahaula wala quwwata illa billah se...

Aku ini siapa sih ?

Aku ini siapa sih ? Kok beraninya sombong padahal nggak bisa apa-apa dan bukan siapa-siapa Aku ini siapa sih? Kok beraninya ninggalin sholat padahal surga belum tentu didapat Aku ini siapa sih ? Kok beraninya zina padahal kehormatan orang tua bergantung pada perilaku anaknya Aku ini siapa sih? Kok beraninya maksiat ini itu padahal ada siksa yang nantinya didapat Aku ini siapa sih ? Kok males-malesan baca al Quran padahal ia nanti memberi syafaat bagi siapa yang membacanya Lalu siapakah sebenarnya aku ? Aku adalah pendosa yang handal namun Allah ku sangat baik hingga aibku kasat tak terlihat Entah bagaimana jika aibku terlihat olehmu, oleh mereka Mungkin dekat denganku saja kalian enggan Tapi, Allah ya Rahman ya Rahim yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang tak menampakkan aibku di dunia yang Maha Memaafkan dan yang Maha Memberi Petunjuk Aku hanyalah hamba Mu yang sangat membutuhkan Mu

#Me Time

Semua orang butuh waktu untuk diri mereka sendiri. Sedikit waktu untuk memikirkan dosamu, hatimu, sholatmu, ngajimu, prasangkamu, ucapanmu dan semuanya. Berapa kali kamu bertobat tapi setelahnya masih bermaksiat? Berapa kali kesombongan terlintas di hatimu walau sesaat? Berapa kali berprasangka buruk kepada sebayamu? Berapa kali kamu menunda sedekahmu hanya karena takut uangmu habis? Berapa kali kamu foya-foya padahal Nabi mu mengajarkan untuk hidup sederhana? Berapa kali mulutmu melontarkan ucapan yang menyakiti orang? Berapa kali kamu berlebih-lebihan padahal berlebih-lebihan itu tidak baik.  In, tolong. Tetap jadilah dirimu sendiri. Kamu tidak perlu menjadi orang lain agar kamu punya banyak teman. Jadilah orang yang baik dan benar, itu sudah cukup. Banyak-banyak belajar, ilmumu itu masih sedikit sekali. Kamu bisa apa? apa yang mau kamu sombongkan wong kamu aja sebenarnya orang kecil, fakir ilmu. Jadilah wanita yang tidak bergantung pada orang lain, wanita yang bisa menjadi ...

Beda

Hampir lupa. Hampir lupa kalau semua orang itu punya pendapat yang berbeda-beda. Duh maaf. Gimana jelasinnya ya. Tapi aku akan coba menjelaskan sepemahamanku tentang hal ini. Ketika aku menyukai sesuatu hal, aku tidak boleh atau tidak seharusnya menyuruh kamu untuk menyukai hal yang sama denganku, begitupun sebaliknya kamu tidak boleh memaksaku untuk menyukai apa yang kamu sukai.Sedekat apapun aku dan kamu, kita pastinya memiliki selera dan opini yang berbeda-beda. Terkecuali, memang ada beberapa orang yang ditakdirkan untuk memiliki selera yang sama dalam beberapa hal misal kegemaran, genre buku, idola, dan lain-lain. suatu keberuntungan apabila orang-orang disekitarku adalah mereka yang memiliki selera yang sama denganku, namun tidak begitu buruk pula jika disekelilingku adalah mereka yang tidak sepaham denganku. Sekali lagi, aku dengan pilihanku dan kamu dengan pilihanmu. Tak mengapa berbeda dalam selera, tapi jangan terpecah hanya karena beda.

Why some people overlook their duty?

People nowadays like don't care with their duty. I often meet someone who dont care with their task (based on my exsperience). In my class, when the lecture asked to work in group it is temptation. who are my partner? Can he/she work together in a group? Arghhh... some of them can, but the others cann't. I hate people who overlook their duty easily. I am open minded, and i like sharing with people who have a lots of knowledge so i can learn from him/her. Why we cann't be like that? Am I egoistic? Yha, maybe. Cause i cann't control you. Although i have quipping you as much as i can do, it doesnt affect whatever. Cause u don't care.  oh please. Let we learn, let we be mindful. We may not depending on others. 

Mimpi-mimpi sepuluh tahun lalu

Aku berjalan menyusuri indahnya kota Jogja di malam hari. Lampu-lampu kota, tepatnya di Jalan Malioboro selalu memberikan sisi sejuk dipikiranku. Ah kota ini. Kota yang sejak sepuluh tahun lalu ada di daftar impianku. Aku jatuh cinta dengan Jogja semenjak aku duduk dibangku SMA, saat study tour dulu. Makan sate didekat lampu merah mau ke Malioboro. Aku jatuh cinta pada delman - delman yang memberikan suara tik tak tik tuk di jalan raya. Aku jatuh cinta pada bakpia pathok yang istimewa. Semua tentang Jogja selalu membuat hatiku jatuh cinta.  Langkahku berhenti ditaman kota. Disana aku mengingat mimpi apa saja yang pernah aku tulis sepuluh tahun lalu, ketika aku duduk di bangku SMA.Satu persatu kuingat,  Menjadi guru. Menjadi anak yang berprestasi. Membanggakan kedua orang tua. Jogja. Punya sawah dan peternakan.  Penulis.  .... Lamunan tentang mimpi sepuluh tahun lalu terhenti . Senyum malu dan haru tergambar diraut wajahku. Ah ternyata mimpi itu se...

Untuk yang sedang berhenti berjuang

Dunia mu tidak kejam sayang Siapa lagi yang ingin kau salahkan ? Tuhanmu telah mengatur komposisi kegagalan, kejayaan, kesedihan dan ujian-ujian lain dengan seimbang Kemampuanmu pun telah diperhitungkan Lalu apa yang kau khawatirkan ? Hapus air matamu sayang Tak ada keabadian dalam kenestapaan Bahagiamu pun tak mungkin selalu datang Seimbang bukan ? Mungkin hari ini hanya masalah kakimu yang enggan melakukan perjalanan Atau tanganmu yang tak kunjung kau ulurkan Godaan memang selalu datang sayang Sekuat apakah akar pohon iman yang telah kau persiapkan ? Lihatlah duniamu dengan baik sayang Banyak orang terjun kejurang namun sedikit yang bisa temukan emas berlian Namun ternyata ada yang lebih menyedihkan Banyak pemilik singgasana permata yang tak kunjung bertemu tawa Lalu apa alasanmu untuk tak berbuat apa - apa? - 19.55 -

Tentang aku, buku, dan kekalahanku

Assalamuallaikum dan selamat malam. Malam ini saya ingin mengisi waktu luang yang sebenarnya nggak luang. Hehe. Sebenarnya saya harus belajar untuk UTS disisi lain ini saya harus tidur karena ini bukan jam tidur kebiasaan saya. Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam memilih buku dan asal mula saya gemar membeli buku.  Buku, bagi sebagian orang benda ini sangat membosankan menurut mereka. Entah itu karena bentuknya yang tebal, terlalu banyak kata - kata, membosankan, dan masih banyak opini-opini lain. Yhaaa, it is your right to judge something. Saya pernah mengalami masa - masa itu dulu. Saat pelajaran yang tidak saya suka, benar saya membeli buku tapi jarang sekali saya baca jadi sia - sia kan? Membuang - buang uang dan akhirnya menyesal. Bukan karena uangnya, tapi karena saya kehilangan kesempatan untuk memiliki pengetahuan dari buku tersebut. Saya masih ingat sekali, ketika saya duduk dibangku SD saya sangat menyukai IPS sehingga saya banyak membaca buk...

Puisi Apa?

Citraku hitam arang Ragaku karam, terkapar Asaku Asaku kemana ? Masih jelas ada Tertimbun baja yang bergelora didada Aku tak akan menyerah Walau badai tak kunjung reda Apakah ada tanda? Yang bisa bawaku sampai pada tujuan utama Hanya ilusi, nyatanya Kakiku harus tetap melangkah Walau keringat berubah darah Kan ku terjang aral melintang Tuk raih berlian yang kan kubawa pulang Kuhadiahkan tuk seorang wanita Yang pernah mengorbankan hidup dan matinya Bwi, 28 Maret 2017 8.28 (Sebelum balik perantauan)

Mimpi pengagummu

Sampai kapan kamu terus bermain disini? dipikiranku ini Aku yang sebenarnya tau ini hanya sebatas imajinasi Ilusi sang pemimpi Yang memimpikan aku, kamu menjadi kita Tapi, Sudah terlanjur jauh kurajut mimpi - mimpi Berpadu kasih dengan seorang pengabdi Yang raganya merantau jauh tak tersentuh Hingga tak ada kemungkinan tuk bertemu Kamu hanyalah sebatas tokoh utama dalam mimpi - mimpiku Yang kuambil dari realitas indahnya bangku putih abu-abu Dan aku sebatas pengagummu Yang ruang geraknya hanya sebatas pandanganku Andai bisa bertegur, khayalku

Batas - batas

Batas Kini ku berjumpa denganmu Dimana kini ada sekat - sekat yang tak bisa kutempuh Karena hadirmu Batas Hadirmu yang tiba - tiba kadang membuatku terhempas Membuat tangis air mataku semakin lepas Ah Kebas ! Aku ingin bebas Jelajahi dunia tanpa batas Melewati batas kemampuan yang terbatas Delusiku, bersama batas - batas

Buah dari nasehat ibu

"Nggak ada orang yang nggak bisa, adanya orang yang gak mau berusaha." - Ibu. Pesan ibu itu selalu terngiang dibenakku setiap aku hampir menyerah dalam mengerjakan sesuatu. Dulu, ketika ibu menyuruhku mencuci seragam, seprei, menyetrika dan melakukan hal rumit lain, aku selalu bilang "gak bisa bu." Tapi ibu nggak pernah membiarkanku bodoh dalam hal yang memang seharusnya bisa dilakukan wanita pada umumnya.  "Nyetrika itu gak disuruh mikir kok, gak pakek rumus. Masak gitu aja gak bisa," kata ibu.  Alhasil apa? Akupun mulai menyetrika, walaupun hasilnya nggak pernah sehalus setrikaan ibu. =))))) Ibu selalu membandingkan pekerjaan rumah dengan rumus - rumus yang membuatku bingung disekolah. Entah jika aku menyapu kurang bersih, nyuci masih kotor, ibu selalu bilang bahwa semua itu gak butuh mikir, gak ada rumusnya.  Kalau dalam bidang akademik, ibu jarang sekali menasehatiku. Mungkin ibu sudah percaya bahwa aku bisa menjalankan kewajibanku. Alha...

Ibu, aku masih butuh doamu

Malam ini, tiba – tiba aku memikirkan kematian. Seberapa menakutkannya kata itu dipikiran kalian ? Apakah kalian takut?   Hmmm, sebenarnya kita tidak boleh takut mati karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Entah di masa apapun, saat sedang melakukan apapun kematian bisa datang jika sudah waktunya. Tapi untuk malam ini, aku hanya ingin satu ya Allah, panjangkanlah umur ibu dan bapakku karena aku masih belum bisa membahagiakan mereka. Sedih rasanya jika teringat betapa nakalnya diriku dulu. Di usiaku yang sudah melewati fase kepala satu, akhirnya aku bisa sedikit berpikir lebih dewasa. Dimana prioritas utamaku adalah membahagiakan kedua orang tuaku dengan menjadi sebaik baiknya seorang anak. Tidak seperti dulu yang hanya ingin bermain seolah kita harus bersenang – senang setiap saat dan menomor duakan keluarga. Lalu bagaimana sebaik – baiknya seorang anak itu ? Menurutku, dengan menjadi seorang anak yang berbakti kepada orang tua, tidak suka menyakiti hari mere...

Partner [jalan-jalan] !

Gambar
"temenmu kok kebanyakan cowok sih?" "kamu cewek sendiri? cabe!" "nggak apa-apa kamu cewek sendiri?" Sudah nggak asing pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Jangankan pertanyaan, pernyataan pun sering. Tapi disini aku cuma mau bilang kalau punya sahabat cowok itu enak. Terkadang sahabat cowok lebih dewasa dari kita, mereka lebih bisa kasih solusi buat kita dan yang paling penting mereka lebih bisa jaga rahasia daripada sahabat cewek. :)  Apalagi kalau punya sahabat humoris, rasanya kamu nggak perlu yang namanya galau. Sesedih apapun kamu, mereka bisa ngembalikan senyum kamu.  Nggak usah peduliin apa kata tetangga tentang persahabatan kamu, yang merasakan nikmat enggaknya itu kamu! bukan mereka. Ibuku khawatir, sangat khawatir ketika anak perempuannya ini keluar bersama dua orang teman laki - lakinya. Tapi, aku meyakinkan beliau kalau aku baik-baik saja karena temanku baik. YHA ! kita harus positif thinking sama partner kita, sahabat kita. M...

Good or Bad Question?

i write this bcs i wanna remind my self not to over "kepo" with something that makes you have a bad question.  Saya sering memperhatikan pertanyaan - pertanyaan yang diajukan oleh sebagian orang. Terkadang pertanyaan itu sulit sampai - sampai si pembicara gak bisa menjawab, terkadang ada pertanyaan yang membuat orang memainkan nalarnya sedikit dan kadang ada pertanyaan yang emang enggak perlu dijawab.  kenapa nggak perlu dijawab ? Bisa nggak sih kita coba berpikir sedikit dulu sebelum mengajukan pertanyaan? Mungkin dulu pernah ada yang ngajarin tapi kamu lupa - lupa ingat, mungkin kamu pernah denger tapi kamu sekarang lupa, mungkin kamu emang gak pernah denger atau gak p ernah belajar tentang itu tapi logikamu jalan sehingga kamu bisa tau jawabannya.   When i was in Junior High School, i liked to ask my teacher. Actually about science so that my teacher knew me. (Wha :( it makes me miss them! Mr. Supaat (Physic), Mrs. Punjung (Biology), Mr. Tijoso and ...

[Lovagain]

Aku masih ingat suara handphone yang berdering disetiap penghujung hari, dulu. "Selamat tidur," katanya.  Tapi tidak ada kata itu lagi untuk beberapa malam terakhir ini.  Akupun masih ingat, caramu berbicara diatas sepeda sembari mengantarku berangkat sekolah.  Senyummu yang lugu dengan raut wajahmu yang sesekali tersipu malu itu buatku susah lupa.  Haha, waktu berlalu begitu cepat. Namun rinduku kadang masih sering datang. Bagaimana ? Saat itu kamu bilang rindu, tapi tak ada hasrat ingin bertemu. Ah kamu memang ngga selalu ada disaat rinduku dan rindumu menggebu tapi kepergianmu pun bukan sesuatu yang kuharapkan saat itu.  Kita ini memang sama. Sama - sama besar egonya. Memilih menyudahi daripada memperbaiki walaupun itu bukan solusi. Namanya juga SMA, masih umur berapa udah mainan cinta.   Based on my mind, cinta itu saling melengkapi dan nggak mudah mengakhiri. Accept each others and sharing together. :))) Have a nic...

Soleha2k15

Gambar
Apa itu Soleha2k15 ? Soleha2k15 adalah nama grup Whatsap antara aku dan dua orang sahabatku. Sahabatku ini bukanlah orang yang tersorot kecantikan rupanya hingga banyak laki - laki yang tergila - gila pada mereka, bukan orang yang memiliki badan ramping nan tinggi hingga orang yang berada didekatnya menjadi terpana, bukan sekali lagi bukan. Sahabatku ini adalah dua orang yang hebat hingga membuat orang lain tertegun karena prestasinya, briliant otaknya, baik akhlaknya dan yang istimewa adalah mereka insyaAllah adalah wanita soleha. Mungkin aku sendirilah yang paling berbeda diantara mereka. Sahabatku yang pertema sekarang sedang bersekolah di Kedokteran Gigi salah satu Universitas Ternama di Surabaya dan yang kedua sedang bersekolah di Pendidikan Dokter di Jember. Dan aku adalah mahasiswa PGSD, seorang calon guru. Guru diantara dua dokter. Why not ? Mungkin kelak akan ada muridku yang bisa menjadi dokter seperti sahabat-sahabatku.  Soleha2k15 Foto diatas adalah fotoku ...

Mengapa bisa sampai di PGSD?

Nama Saya Dwi Indrawati. Saya berasal dari Banyuwangi.   Saya dulu bersekolah di SMA Negeri 1 Glagah. Sekolah saya termasuk sekolah favorit di Banyuwangi karena lulusannya kebanyakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Saat kelas 3 SMA saya ingin menjadi seorang guru. Saat itu pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), saya memilih program studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan IPA di Universitas yang saya impikan waktu itu. Setelah beberapa bulan menunggu pengumuman, hasil yang saya dapatkan adalah kartu warna merah di layar laptop saya yang artinya saya masih gagal. Saya sangat sedih karena teman – teman saya banyak yang lolos di Universitas dan jurusan yang mereka impikan. Beberapa hari kemudian saya kembali bersemangat untuk belajar. Saya mengerjakan soal – soal latihan masuk perguruan tinggi untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), jurusan dan universitas yang saya tuju masih sama yaitu Pendidikan Matematika dan Pendidi...

Bapak jangan sakit

Bapak, Aku tau bapak lelah Seharian disawah setelah terbiasa duduk dikantor bukan hal yang mudah Bapak, Aku tau bapak lelah Bekerja mencari uang untuk biaya kuliah dan rumah Bapak, Kini sudah kutemui keriput diwajahmu Kaki dan tanganmu pun sudah tak sekuat dulu Kini sering kutemui kau menggosok kan minyak urut dikakimu Bapak, Bapak jangan sakit Aku tidak akan menjadi anak yang nakal Aku tidak akan menaiki punggungmu lagi Aku tidak akan memukulimu ketika tak kau turuti keinginanku Aku tidak akan menyakitimu dengan kata - kata yang melukai hatimu Bapak jangan sakit Aku masih sangat membutuhkanmu 

Dimana Bahagia ?

Assalamuallaikum wr.wb Selamat pagi teman - teman, tulisan kali ini terinspirasi pagi tadi ketika aku menyusuri jalan-jalan perkampungan dikotaku. Akhir-akhir ini aku lebih senang berjalan kepasar pagi-pagi buta dan sesekali melewati jalan yang berbeda-beda setiap harinya. Ketika aku melewati rumah yang mewah, tersirat rasa "Wah, rumahnya bagus sekali." lalu beberapa tapak kemudian aku melewati rumah yang gubuknya sudah rusak dan bahkan tidak ada kamar mandi dan mengharuskan mereka berjalan kesungai setiap harinya. Lalu dijalan yang berbeda aku melewati rumah, yang dindingnya dari bambu, alasnya tanah namun tertata rapi, terdapat kamar mandi didalam rumah sehingga tidak harus kesungai untuk sekedar buang air kecil. Tersirat lagi dalam hati "Aku juga ingin memiliki rumah seperti ini."  Pertanyaan selanjutnya dalam pikiranku, apakah aku bahagia? apakah aku akan bahagia jika aku pemilik rumah bermodel modern yang alasnya marmer dengan pagar besi yang mengeli...